

Ayam Pinadar Merupakan Salah Satu Kuliner Khas Batak Yang Kaya Akan Cita Rasa Dan Tradisi Hidangan Ini Biasanya Dihidangkan Dalam Acara Adat. Atau pesta keluarga besar suku Batak, dan menjadi simbol kebersamaan serta penghormatan. Salah satu tempat yang terkenal menyajikan Ayam Pinadar dengan cita rasa autentik adalah By Lubis. Sebuah rumah makan yang berfokus pada masakan khas Batak dengan bumbu tradisional yang otentik. Di tangan By Lubis. Ayam Pinadar diolah dengan teknik yang tetap setia pada resep leluhur, namun dikemas dengan presentasi yang lebih modern dan menarik.
Ayam Pinadar menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama, yang dipanggang terlebih dahulu hingga matang sempurna. Daging ayam yang digunakan biasanya dipotong kecil-kecil agar bumbu lebih meresap. Keunikan dari sajian ini terletak pada penggunaan bumbu darah ayam yang dicampur dengan andaliman, sejenis merica khas Tapanuli yang memberikan sensasi pedas dan menggigit di lidah. Bumbu lainnya termasuk bawang putih, jahe, kunyit, daun bawang, serta kelapa gongseng yang dihaluskan, menciptakan rasa gurih yang dalam dan aroma khas yang menggugah selera.
Di By Lubis, Ayam Pinadar disajikan dengan nasi hangat dan lalapan segar seperti daun singkong dan sambal tuk-tuk, sehingga menciptakan perpaduan rasa yang lengkap: gurih, pedas, dan segar dalam satu piring. Pelanggan yang mencicipi menu ini sering memuji kekayaan rasa yang ditawarkan, sekaligus merasakan pengalaman budaya yang otentik dari Tanah Batak. Tidak hanya warga Batak, banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang untuk mencicipi masakan ini, menjadikan By Lubis sebagai salah satu destinasi kuliner Batak yang layak dikunjungi.
Kuliner ini By Lubis bukan hanya sekadar makanan, melainkan representasi budaya dan warisan kuliner yang terus dilestarikan dengan rasa bangga.
Ayam Pinadar By Lubis dikenal luas sebagai salah satu sajian khas Batak yang memiliki cita rasa unik dan sangat menggugah selera. Kelezatan hidangan ini berasal dari perpaduan bumbu rempah tradisional yang meresap sempurna ke dalam potongan ayam kampung yang dipanggang. Salah satu komponen utama yang membuat Ayam Pinadar begitu istimewa adalah penggunaan bumbu darah ayam. Yang diolah dengan kelapa gongseng dan andaliman, rempah khas Batak yang memberikan sensasi pedas dan getir yang khas di lidah. Rasa pedas dari andaliman bukan hanya membakar lidah. Tetapi juga memberi efek “mengejutkan” yang membuat setiap gigitan terasa hidup Kelezatan Ayam Ini By Lubis Yang Menggugah Selera.
Kelezatan Ayam Pinadar tidak hanya terletak pada rasanya yang gurih dan pedas, tetapi juga pada teksturnya. Ayam kampung yang digunakan memberikan tekstur daging yang lebih kenyal dan kaya rasa dibandingkan ayam potong biasa. Dagingnya empuk namun tetap terasa berserat, menciptakan sensasi makan yang memuaskan. Bumbu pinadar yang kental dan meresap hingga ke tulang menghadirkan lapisan rasa yang kompleks—perpaduan gurih kelapa, pedas andaliman, serta aroma rempah yang dalam.
By Lubis menyajikan Ayam Pinadar dengan cara yang menarik: dihidangkan bersama nasi hangat, sambal tuk-tuk, dan sayur daun singkong tumbuk. Kombinasi ini memperkaya cita rasa secara keseluruhan dan memberikan pengalaman makan yang otentik khas Batak. Rasanya yang kuat dan khas membuat Ayam Pinadar By Lubis tidak hanya disukai oleh masyarakat Batak, tetapi juga oleh pengunjung dari luar daerah yang ingin mencicipi kuliner etnik yang kaya budaya.
Kelezatan Ayam Pinadar By Lubis adalah bentuk nyata dari warisan kuliner tradisional yang terus dilestarikan. Hidangan ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyampaikan cerita dan kebanggaan atas kekayaan budaya Batak yang begitu mendalam.
Ayam Pinadar By Lubis memiliki cita rasa yang sangat khas, menjadikannya salah satu ikon kuliner Batak yang digemari banyak kalangan. Hidangan ini menyajikan sensasi rasa yang kuat, berani, dan kaya akan unsur tradisional. Salah satu elemen utama yang membentuk cita rasa khas dari kuliner ini adalah penggunaan andaliman, rempah asli dari Tanah Batak yang sering disebut sebagai “merica Batak”. Andaliman memberikan rasa pedas yang berbeda dari cabai biasa—lebih menyengat, dengan sedikit rasa getir dan efek “kebas” di lidah. Inilah yang membuat Ayam Pinadar memiliki karakter rasa yang tidak mudah dilupakan Cita Rasa Khas Ayam Pinadar By Lubis Yang Autentik Dan Mendalam.
Selain andaliman, cita rasa gurih yang mendalam berasal dari kelapa gongseng yang dihaluskan dan dicampur dengan darah ayam segar. Campuran ini menciptakan bumbu kental berwarna gelap yang kaya akan rasa umami. Rasa gurih dari kelapa berpadu dengan rasa “tanah” dan khas dari darah yang sudah dimasak dengan rempah-rempah seperti bawang putih, kunyit, jahe, dan daun jeruk. Perpaduan ini membungkus daging ayam kampung yang telah dipanggang, memberikan lapisan rasa yang meresap sampai ke serat daging.
Kuliner ini By Lubis disajikan dengan cara yang tetap menghormati tradisi. Tetapi disesuaikan agar lebih diterima oleh lidah generasi masa kini. Potongan ayamnya yang empuk dan berserat, dilumuri bumbu yang meresap dan kuat, menciptakan harmoni antara pedas, gurih. Dan aroma rempah yang khas. Ketika disantap bersama nasi putih hangat dan lalapan seperti daun singkong serta sambal tuk-tuk, rasa kuliner ini menjadi semakin lengkap.
Cita rasa Ayam Pinadar By Lubis adalah refleksi dari warisan budaya Batak yang kaya, penuh filosofi, dan sangat memperhatikan keseimbangan rasa. Tidak hanya menjadi sajian lezat, tapi juga simbol identitas kuliner yang terus dijaga keasliannya dengan bangga.
Ayam Pinadar adalah salah satu hidangan tradisional Batak yang sarat akan cita rasa kuat dan rempah khas. Terutama penggunaan andaliman dan darah ayam sebagai bumbu utamanya. Berikut adalah resep Ayam Pinadar ala By Lubis yang bisa dicoba di rumah. Untuk menghadirkan nuansa kuliner Batak yang autentik Resep Ayam Pinadar Khas Batak Ala By Lubis.
Bahan utama yang diperlukan adalah 1 ekor ayam kampung, dipotong kecil-kecil agar bumbu mudah meresap. Ayam kemudian dipanggang atau digoreng sebentar hingga setengah matang. Sementara itu, siapkan bumbu khas yang terdiri dari 100 gram kelapa parut yang disangrai hingga kecokelatan (kelapa gongseng), 3 siung bawang putih, 5 butir bawang merah, 2 ruas jahe, 2 ruas kunyit, 10–15 butir andaliman, serta garam dan penyedap secukupnya. Semua bumbu ini dihaluskan secara tradisional menggunakan ulekan untuk menghasilkan aroma dan rasa yang maksimal.
Setelah bumbu halus siap, campurkan dengan 200 ml darah ayam segar, lalu aduk hingga rata. Bumbu darah ini adalah kunci utama dari kekhasan rasa kuliner ini. Kemudian, masukkan ayam yang sudah setengah matang ke dalam wajan atau kuali besar, lalu tuangkan bumbu darah tersebut. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan mengental, sambil diaduk perlahan agar tidak gosong. Tambahkan daun jeruk dan serai jika ingin menambah aroma segar.
Proses memasak memakan waktu sekitar 30–45 menit hingga ayam matang sempurna dan bumbu mengering. Ayam Pinadar siap disajikan bersama nasi hangat, sambal tuk-tuk, dan sayur daun singkong tumbuk atau rebus.
Resep ini tidak hanya menghasilkan rasa yang lezat, tetapi juga mencerminkan tradisi kuliner Batak yang kaya akan filosofi dan kearifan lokal. Ayam Pinadar ala By Lubis menjadi sajian spesial yang cocok dinikmati bersama keluarga dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan Ayam Pinadar.